Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 04:31:24【Sehat】892 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(1)
Artikel Terkait
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
Resep Populer
Rekomendasi

BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat

Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat

SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG

CORE: Jelang Natal, pasokan

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang